Thursday 23 September 2021

Urgent! Dicekik Kanker Tak Henti Nafkahi Keluarga

 

Cerita:

Kisah Inspiratif: Meski Leher Dicekik Kanker, Pak Parman Tetap Bekerja Demi Menafkahi Keluarga. 

“Selama saya masih bisa berjalan dan bernafas, saya akan terus menjadi kepala keluarga yang baik untuk anak dan istri saya. Kalau di tengah kondisi ini saya memilih untuk diam di rumah, nanti mereka mau makan apa?” - cerita Pak Suparman, Penderita Kanker Ganas

---

Tiga tahun bukanlah waktu yang singkat, selama itupun Pak Suparman (50) harus berjuang melawan tumor ganas atau kanker yang bersarang di lehernya.

Berawal dari benjolan kecil yang tumbuh di leher kiri, sekarang sudah membengkak di kedua sisi leher Pak Parman. Memang menyakitkan, namun beliau rela mengenyampingkan rasa itu demi anak dan istri yang harus ia nafkahi, sungguh sosok lelaki tangguh yang bertanggung jawab.

9e2399fb-5a8d-4d7b-bea3-0e649c46b73c.jpg

Keseharian Pak Parman berjualan sayuran di salah satu pasar di Sukabumi, untungnya memang tidak banyak, dicukup-cukupi untuk makan dan memutar modal untuk berjualan di keesokan harinya.

Memang semestinya kondisi Pak Parman yang sangat memprihatinkan ini sedang melakukan serangkaian pengobatan di rumah sakit, namun karena kendala biaya, beliau terpaksa harus menekan rasa egonya.

4d2c1f94-b2ed-4954-87bb-4bc02885ad74.jpg

Pengobatan yang pernah ditempuh pun juga terpaksa dihentikan, Pak Parman tak sanggup jika harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk transportasi berobat dari Sukabumi-Bandung dan sebaliknya.

Keluargalah alasan utama yang membuat ayah dari dua orang anak ini tetap bisa tegar menghadapi pahitnya hidup dan sakitnya kanker. Rasa kecintaan kepada keluarga itulah yang memicu semangat Pak Parman untuk membahagiakan keluarga selama dirinya masih di dunia.

db9ee20c-1782-4026-bcde-3846fb084073.jpg

Meski demikian, Pak Parman berharap bisa sembuh dan menikmati masa tuanya kelak tanpa penyakit ganas ini.

Serangkaian pengobatan hingga operasi adalah jalan satu-satunya untuk mewujudkan harapan Pak Parman, karena jika terus dibiarkan sel kanker bisa merambat ke organ lainnya.

---

Sahabat, perjuangan Pak Parman sungguh patut diacungi jempol, meski dalam kondisi yang memprihatinkan, beliau tetap jalankan tugasnya sebagai kepala keluarga yang baik.

Setujukah kamu jika Pak Parman harus sembuh? Jika kamu setuju, kamu bisa ikut mengulurkan tanganmu cukup dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, kalian juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan ini.

Terima kasih banyak, #OrangBaik!

Klik di sini untuk donasi

Saturday 10 October 2020

Adab Seorang Santri Terhadap Diri Sendiri

Seorang pelajar atau santri seyogyanya harush memiliki adab dan tatakerama yang baik. Selain memiliki adab kepada guru dan teman-temannya, santri juga harus memiliki adab terhadap diri sendiri. Adapun adab yang harus dimiliki santri terhadap diri sendiri sebagai berikut:
Seorang pelajar atau santri seyogyanya harush memiliki adab dan tatakerama yang baik. Selain memiliki adab kepada guru dan teman-temannya, santri juga harus memiliki adab terhadap diri sendiri. Adapun adab yang harus dimiliki santri terhadap diri sendiri sebagai berikut:

Menghindari Diri dari Sifat Ujub

Ujub adalah melebih-lebihkan kenikmatan dan lupa bahwa Allah lah Dzat yang membarikan semua kenikmatan tersebut kepada dirinya serta menganggap segala pencapaian yang ia peroleh merupakan jerih payahnya sendiri.

Ibnul Mubaraq berkata:

Ujub adalah kertika seseorang menganggap dan merasa dirinya memiliki kelebihan yang oranglain tidak memilikinya

Dengan demikian kita mengetahui bahwa ujub itu merupakan sikap atau perilaku yang tercela meskipun hanya di batin. Misalnya ada orang yang bangga dengan diri nya sendiri bahwa dia memiliki kepintaran sehingga dengan kepintaran yang dia miliki dia memandang orang lain dengan pandangan yang hina dan rendah.

Hal ini sangat tidak dibolehkan dalam islam, karena kita harus menyadari semua yang kita miliki merupakan karunia dari Allah dan jangan sampai kita ujub dengan karunia tersebut.

Tawadhu’

orang yang tawadhu’ dan dan bersikap jujur akan mudah dikasihi dan di percaya oleh orang lain.

Tawadhu’ bukan berarti orang yang rendah diri, tetapi orang yang percaya diri, berani dan selalu optimis. Dengan memiliki sifat tawadhu’ seseorang yang merasa dirinya biasa-biasa saja akan tetapi ia memiliki banyak kelebihan dari orang lain.

Diantara ciri ciri yang di miliki oleh orang yang tawadhu’ adalah tidak berambisi untuk menjadi orang yang dikenal oleh penduduk bumi. Orang yang tawadhu’ sangat banyak keutamaannya diantaranya adalah derajatnya diangkat oleh Allah, menghasilkan keselamatan, terhindar dari sifat sombong, dan lain sebagainya.

Berwibawa

Agar seseorang terlihat berwibawa, hal yang harus dilakukan adalah

-    -Menjaga sikap

Untuk menjaga sikap kita perlu berbicara hal-hal yang urgen saja. Ketika seseorang mampu menjaga mulutnya dari perkara yang tidak penting maka itu dapat membuktikan kalah ia adalah orang yang efektif dan realistis. Selian dengan tidak banyak berbicara perlu juga untuk mengurangi gurauan

-Selalu Tenang

Ornag yang mampu bersabar dan tetap tenang dalam situasi gentig dan mendapat masalah yang besar adalah orang yang memiliki sifat kedewasaan yang matang.

-     -Memiliki wawasan yang luas

   Dengan wawasan yang luas membuat seseorang lebih mudah dalam mencari bahan pembicaraan dan mudah untuk menyesuaikan diri dengan lawan bicara. Selain itu orang yang memiliki wawasan yang luas juga sangat mudah untuk bersosialisasi dengan berbagai kalangan.

         Mejaga pandangan dari hal-hal yang buruk

Menjaga pandangan dalam Islam adalah menundukkan pandangan. Ini merupakan hal yang sangat penting sekali untuk diperhatikan karena dengan tidak menjaga pandangan akan muncul tindakan-tindakan asusila dan kriminal.

        Amanah

orang yang memiliki sifat amanah maka ia akan membawa keamanan dan menebar kebaikan serta damai bagi setiap orang di sekitarnya. Orang yang amanah akan selalu berusaha mengajak orang lain untuk tetap berada dalam petunjuk dan hidayah Allah, serta membimbing untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Labels:

Friday 9 October 2020

Lisanmu Menentukan Kedudukanmu Di Akhirat



Diantara banyaknya identitas seorang mukmin diantaranya adalah mereka yang senentiasa berkata baik. Menahan lisan untuk tidak berkata yang buruk dan memaki orang lain. 


Setiap insan tidak akan pernah mencapai kualitas dirinya dan kualitas hidupnya sampai memperhatikan apa yang ia ucapkan dan apa yang dia sampaikan. Siapapun mereka yang senantiasa memperhatikan ucapannya, sejatinya dia sedang memperhatikan bagaimana kedudukannya di surga. 


Siapapun mereka yang tidak pernah memperhatikan dan justru melalaikan apa yang dia ucapkan, apa yang dia tulis pada jempolnya maka sebenarnya dia sedang mengatur kedudukan bangkunya di neraka. 


Jadi ucapan seseorang sangatlah menentukan tempat kembalinya di akhirat kelak, berhati-hatilah dengan lisan. Pergunakan dengan sebaik-baiknya, dan selalu berdoa kepada Allah agar lisan kita selalu dijaga dari perkara yang buruk.


Rasulullah memberikan jaminan, siapapun yang menjaga dari apa yang keluar dari mulutnya dan apa yang keluar dari kemaluannya maka tidak ada tempat baginya kecuali adalah surga dan ridha Allah swt.


Inilah yang menjadikan kita mengetahui,

Berkatalah yang baik karena alam di sekitar kita bereaksi dengan ucapan kita, baik itu yang baik maupun yang buruk.

Ucapkanlah yang baik karena penduduk langit itu selalu mengaminkan apapun yang kita ucapkan, baik itu sesuatu yang sifatnya mulia maupun sifatnya yang tercela. Jangan sampai ketika kita berkata yang buruk kemudian diaminkan oleh para penduduk langit, maka sungguh celaka kita jika demikian.


Ucapkanlah yang baik, karena engkau akan dijauhkan dari api neraka, bukan hanya semata-mata karena sholat dan sedekah, tapi juga dijaukannya kita dari api neraka ketika kita menjaga lisan kita dan lembutnya lisan kita dalm berkata-kata.


Diantara banyaknya identitas seorang mukmin diantaranya adalah mereka yang senentiasa berkata baik. Berkata yang baik kepada Allah, berkata yang baik kepada orang yang beriman, berkata yang baik kepada orang yang fakir dan berkata baik juga kepada pelaku maksiat supaya mereka mendapatkan hidayah walaupun mereka sedang tenggelam dalam dosa dan kemaksiatannya.

مَنْ يَضْمَنَّ لِي مَابَيْنَ لِحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ

"Barangsiapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) apa yang ada di antara dua janggutnya dan dua kakinya, maka kuberikan kepadanya jaminan masuk surga"

Labels: ,

Wednesday 26 February 2020

Syarat dan Ketentuan Menulis Artikel di Kepo Islam

Apakah anda tahu Pada Tanggal 27 Februari 2020 Kepo Islam merilis saluran Menulis Artikel Kepo Islam, Anda tahu! Yup, Menulis Artikel di Kepo Islam adalah platform penulisan dari Kepo Islam untuk generasi Umat Islam Indonesia yang memiliki hobi dan minat dalam dunia penulisan.
Apakah anda tahu Pada Tanggal 27 Februari 2020 Kepo Islam merilis saluran Menulis Artikel Kepo Islam, Anda tahu! Yup, Menulis Artikel di Kepo Islam adalah platform penulisan dari Kepo Islam untuk generasi Umat Islam Indonesia yang memiliki hobi dan minat dalam dunia penulisan.

Setiap artikel yang Anda kirimkan, pasti akan mendapat kesempatan untuk dibaca dan dibagikan oleh jutaan orang! Selain itu, hal yang menarik tentang Menulis di Kepo Islam adalah kehadiran fitur menarik yang dapat membuat Anda lebih termotivasi untuk membuat tulisan yang berkualitas dan bermanfaat!

Jiaka anda berminat untuk bergabung silahkan baca Syarat dan Ketentuan Menulis di Kepo Islam sebagai berikut:

Syarat dan Ketentuan Menulis Artikel di Kepo Islam

  1. Tema penulisan harus sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh Kepo Islam, yaitu tentang Islam dengan fokus pada tema seputar Islam yang bersahabat dan Islam toleran yang disesuaikan dengan tema yang relevan: aqidah, ibadah, hukum, fiqih, kisah, tafsir dan yang lainnya tentang islam
  2. Jumlah kata dalam artikel antara 450 hingga 900 kata, diketik dengan rapi sesuai dengan EYD dalam program Microsoft Words. Kami merekomendasikan bahwa jumlah baris per paragraf tidak melebihi 5 atau 6 baris. Disarankan untuk menyertakan sumber yang jelas dalam teks.
  3. Pengajuan artikel harus disertai dengan foto penulis dan data biografi singkat, yang terdiri dari nama, institusi, pekerjaan, dan minat / studi penulis (Jika Anda belum pernah mengirim artikel sebelumnya). Juga sertakan alamat Anda saat ini, nomor telepon, (sesuai dengan nama penulis) dan nama bank di badan email (bukan dalam file kata). Juga termasuk akun media sosial, seperti Facebook, Twitter dan Instagram (salah satu saja). Kami tidak akan mengirim honor jika Anda tidak mengisi biodata lengkap.
  4. Artikel ditulis sendiri, bukan hasil mengedit, menerjemahkan, atau menduplikasi karya orang lain.
  5. Setiap artikel yang masuk sepenuhnya menjadi hak editor untuk mengedit dan memutuskan apakah suatu artikel cocok untuk diterbitkan atau tidak. Oleh karena itu, editor tidak mentolerir penulis yang mengirim karya mereka ke beberapa platform media yang berbeda. Jika artikel belum diterbitkan selama satu minggu sejak pengiriman, kami mengundang Anda untuk menariknya.
  6. Artikel dapat dikirim melalui email: nulisartikelkepoislam@gmail.com dengan subjek: judul artikel yang dimaksud. Lebih baik jika Anda memasukkan sedikit sinopsis dari teks yang dikirim dalam isi email.
  7. Ingat, sebelum mengirim ke email editorial, silakan baca kembali artikelnya terlebih dahulu dan periksa ejaannya dengan benar. Editor hanya ingin meninjau tulisan yang telah dinyatakan sebagai 'tulisan terbaik' oleh penulis sendiri.
  8. Setiap artikel yang di terbitkan akan dibayar sesuai dengan kualitas artikel yang dikirimkan

Labels:

Pelajaran Dari Lebah

Lebah tunduk kepada Allah swt. dan menerima apa pun yang Dia berikan kepada mereka. Mereka diciptakan untuk melayani kita, dan agar kita menghargai mereka sebagai hadiah dari Allah. Lebah senang dan puas untuk melaksanakan tujuannya. Giliran kita sebagai manusia untuk tunduk kepada Allah, menyembah-Nya dan puas dengan apa yang Dia berikan kepada kita.

Surat ke 16-dari Quran disebut "An-Nahal" atau Lebah. Lebah telah memproduksi madu sekitar 15 hingga 20 juta tahun. Meskipun surah ke-16 berbicara tentang banyak hal menarik, Allah swt. memilih nama "Lebah", untuk mendapatkan perhatian kita pada pentingnya lebah. Lebah adalah salah satu dari mukjizat Allah swt. Kita harus melihat mereka, belajar dari mereka dan ingat untuk mengatakan, Subhana Allah, atau Mashaa Allah, itulah yang dikehendaki Tuhan. Tujuan Tuhan  memberi kita makhluk yang indah ini untuk melayani kita.

Lebah tidak hanya memberi kita madu lezat yang kita konsumsi, tetapi mereka juga sangat penting untuk menjaga tanaman kita hidup dan sehat. Mereka juga membuat lilin lebah yang digunakan dalam banyak barang. Ketika lebah pergi ke bunga untuk memakan serbuk sari mereka (bagian kecil dari bunga yang penting untuk menanam biji, buah, atau lebih banyak bunga), mereka membawa beberapa serbuk sari ini ke tubuh mereka. Mereka memindahkan serbuk sari ini di antara bunga yang berbeda. Itulah yang kami sebut penyerbukan silang. Penyerbukan ini membantu menjaga tanaman tetap hidup dengan membuat lebih banyak biji atau bunga. Dari biji kita dapat memiliki lebih banyak tanaman.

Itu adalah mukjizat Tuhan yang luar biasa. Lebah adalah pekerja utama penyerbukan silang. Jika bukan karena mereka, setengah dari bunga kami yang paling indah akan hilang. Lebah bekerja dengan kecepatan luar biasa. Seekor lebah madu, menyodorkan hidungnya menjadi satu bunga demi bunga, dapat menyerbuki dengan kecepatan sekitar 30 bunga per menit!

Lebah tunduk kepada Allah swt. dan menerima apa pun yang Dia berikan kepada mereka. Mereka diciptakan untuk melayani kita, dan agar kita menghargai mereka sebagai hadiah dari Allah. Lebah senang dan puas untuk melaksanakan tujuannya. Giliran kita sebagai manusia untuk tunduk kepada Allah, menyembah-Nya dan puas dengan apa yang Dia berikan kepada kita.

Dalil

QS.16: 68-69 artinya: Dan Tuhanmu mengilhami lebah: membangun rumah di gunung dan pohon, dan di (sarang) mereka membangun untukmu. Kemudian makanlah dari semua buahnya, dengan mengikuti rancangan Tuhanmu, dengan tepat.  Dari perut mereka muncul minuman warna yang berbeda, di mana ada obat untuk manusia. Ini harus menjadi (cukup) bukti bagi orang yang memikirkan.

Kebanyakan dari kita tidak mengetahui bahwa, lebah betinalah yang membuat sarang, bukan lebah jantan. Informasi ini tidak diketahui ketika Quran diberikan kepada Nabi Muhammad lebih dari 1400 tahun yang lalu, tetapi hanya Allah yang tahu. Allah dalam Al Qur'an menggunakan kata-kata yang berarti lebah betinalah yang membangun sarang.

Beberapa fakta menarik tentang Lebah

  • Lebah mempertahankan suhu 92-93 derajat Fahrenheit di dalam sarangnya terlepas dari apakah suhu di luar sangat panas atau sangat dingin ..
  • Lebah madu menghasilkan lilin lebah dari area kecil di bagian bawah tubuh mereka.
  • Lebah madu harus mengkonsumsi sekitar 17-20 pon madu untuk dapat menghasilkan setiap pon lilin lebah.
  • Lebah madu dapat terbang hingga 10 mil dari sarangnya untuk mencari makanan. Namun, biasanya, mereka terbang satu atau dua mil jauhnya dari sarang mereka untuk mencari makanan di atas bunga.
  • Lebah madu pekerja hidup selama sekitar 4 minggu di musim semi atau musim panas, tetapi hingga 6 minggu selama musim dingin.
  • Ratu dapat bertelur 600-800 atau bahkan 1.500 telur setiap hari selama 3 atau 4 tahun masa hidupnya. Produksi telur harian ini mungkin sama dengan beratnya sendiri. Dia terus-menerus diberi makan dan dirawat oleh lebah pekerja.
  • Koloni yang sibuk dapat berisi 40.000 hingga 60.000 lebah.
  • Lebah madu terbang dengan kecepatan 15 mil per jam. Lebah madu mengunjungi 50-100 bunga selama satu perjalanan pengumpulan.
  • Madu adalah 80% gula dan 20% air. Ini adalah makanan lezat ketika dimakan dengan sendirinya atau ditambahkan ke makanan lain.
  • Madu telah digunakan selama ribuan tahun sebagai pembalut luka karena mikroba tidak dapat hidup di dalamnya.
  • Lebah madu harus menyadap sekitar dua juta bunga untuk menghasilkan satu pon madu.
  • Seekor lebah terbang lebih dari 55.000 mil untuk membawa Anda satu pon madu. Rata-rata lebah madu pekerja hanya menghasilkan 1/12 sendok teh dalam hidupnya.

Labels: ,