Pelajaran Dari Lebah
Surat ke 16-dari Quran disebut "An-Nahal" atau Lebah. Lebah telah memproduksi madu sekitar 15 hingga 20 juta tahun. Meskipun surah ke-16 berbicara tentang banyak hal menarik, Allah swt. memilih nama "Lebah", untuk mendapatkan perhatian kita pada pentingnya lebah. Lebah adalah salah satu dari mukjizat Allah swt. Kita harus melihat mereka, belajar dari mereka dan ingat untuk mengatakan, Subhana Allah, atau Mashaa Allah, itulah yang dikehendaki Tuhan. Tujuan Tuhan memberi kita makhluk yang indah ini untuk melayani kita.
Lebah tidak hanya memberi kita madu lezat yang kita konsumsi, tetapi mereka juga sangat penting untuk menjaga tanaman kita hidup dan sehat. Mereka juga membuat lilin lebah yang digunakan dalam banyak barang. Ketika lebah pergi ke bunga untuk memakan serbuk sari mereka (bagian kecil dari bunga yang penting untuk menanam biji, buah, atau lebih banyak bunga), mereka membawa beberapa serbuk sari ini ke tubuh mereka. Mereka memindahkan serbuk sari ini di antara bunga yang berbeda. Itulah yang kami sebut penyerbukan silang. Penyerbukan ini membantu menjaga tanaman tetap hidup dengan membuat lebih banyak biji atau bunga. Dari biji kita dapat memiliki lebih banyak tanaman.
Itu adalah mukjizat Tuhan yang luar biasa. Lebah adalah pekerja utama penyerbukan silang. Jika bukan karena mereka, setengah dari bunga kami yang paling indah akan hilang. Lebah bekerja dengan kecepatan luar biasa. Seekor lebah madu, menyodorkan hidungnya menjadi satu bunga demi bunga, dapat menyerbuki dengan kecepatan sekitar 30 bunga per menit!
Lebah tunduk kepada Allah swt. dan menerima apa pun yang Dia berikan kepada mereka. Mereka diciptakan untuk melayani kita, dan agar kita menghargai mereka sebagai hadiah dari Allah. Lebah senang dan puas untuk melaksanakan tujuannya. Giliran kita sebagai manusia untuk tunduk kepada Allah, menyembah-Nya dan puas dengan apa yang Dia berikan kepada kita.
Dalil
QS.16: 68-69 artinya: Dan Tuhanmu mengilhami lebah: membangun rumah di gunung dan pohon, dan di (sarang) mereka membangun untukmu. Kemudian makanlah dari semua buahnya, dengan mengikuti rancangan Tuhanmu, dengan tepat. Dari perut mereka muncul minuman warna yang berbeda, di mana ada obat untuk manusia. Ini harus menjadi (cukup) bukti bagi orang yang memikirkan.
Kebanyakan dari kita tidak mengetahui bahwa, lebah betinalah yang membuat sarang, bukan lebah jantan. Informasi ini tidak diketahui ketika Quran diberikan kepada Nabi Muhammad lebih dari 1400 tahun yang lalu, tetapi hanya Allah yang tahu. Allah dalam Al Qur'an menggunakan kata-kata yang berarti lebah betinalah yang membangun sarang.
<< Home