Keutamaan Memperbanyak dan Memperpanjang Sujud
Keutamaan Memperbanyak dan Memperpanjang Sujud
A. Pengertian Sujud
Secara bahasa sujud berasal dari
kata سجد – يسجد – سجودا – سجادة
yang berarti sujud (menundukkan kepala sampai ke tanah), ketundukan
dan kerendahan hati.
Secara istilah sujud berarti
menempatkan dahi di tanah menunjukkan bukti ketundukan seseorang kepada Allah
swt. inilah sebab tidak dibolehkannya sujud kepada selain Allah swt. bahkan
ulama telah sepakat mengatakan bahwa tidak boleh sujud dan ruku’ kepada selain Allah
sekalipun itu kepada Nabi Muhammad saw. atau dengan bermaksud sujud kepada
orang lain untuk menghormati. Hal ini menunjukkan salah satu hikmah dari
pelaksanaan shalat jenazah, karena dalam pelaksanaan shalat jenazah tidak
disyariatkan utntuk bersujud.
B. Sujud Yang Benar
Sujud itu sendiri bisa dikatakan sempurna apabila telah memenuhi tujuh anggota sujud menyentuh lantai yaitu dahi (termasuk hidung), kedua
tangan (kiri dan kanan), kedua lutut (kiri dan kanan) dan kedua ujung jari jemari kaki (kiri dan kanan) dan tidak melipat lengan baju dan
rambut tidak menghalangi kening” (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain itu sujud juga dengan cara
merenggangkan antara siku dan pinggang, merenggangkan perut dengan paha,
merenggangkan paha bagian luar dengan betis. Untuk jarak renggangnya adalah
sesuai dengan tinggi badan seseorang. Perlu juga diperhatikan orang yang di
depan dan belakang kita agar tidak mengganggu orang lain untuk bersujud.
C. Anjuran Memperbanyak sujud dan Memperpanjang Sujud
Anjuran memperbanyak sujud disini
maksudnya adalah memperbanyak shalat, dengan memperbanyak shalat otomatis kita
telah memperbanyak sujud (lebih khusus kepada shalat sunnah). Telah kita
ketahui bersama bahwa banyak keutamaan yang kita dapat jika kita melakukan
amalan ini, diantaranya seperti dapat meningkatkan derajat di sisi Allah swt.
dan menggugurkan dosa-dosa.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam. Beliau bersabda,
عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ لِلَّهِ
فَإِنَّكَ لاَ تَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلاَّ رَفَعَكَ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً
وَحَطَّ عَنْكَ بِهَا خَطِيئَةً
Artinya: ‘pebanyaklah olehmu sujud (perbanyak shalat) kepada Allah.
Karena dengan memperbanyak sujud karena Allah, Allah akan meninggikan derajatmu
dan menghapuskan dosamu’.” Lalu Ma’dan berkata, “Aku juga pernah bertemu dengan
Abu Darda’ kemudian bertanya hal ini. Lalu Abu Darda’ menjawab dengan hal yang
sama.” (HR. Muslim no. 488)
Sebagian orang memahami bahwa adanya
anjuran untuk memperpanjang sujud terakhir pada saat shalat, dengan tujuan
untuk memperbanyak doa. Padahal di dalam hadis riwayat Al-Bukhari no. 801 dan Muslim
no. 471 Al Baro’ bin ‘Azib mengatakan “Ruku’, sujud, bangkit dari ruku’ (i’tidal),
dan duduk antara dua sujud yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam, semuanya hampir sama (lama dan thuma’ninahnya).”
Dari sini dapat kita pahami bahwa
tidak hanya sujud terakhir saja yang harus panjakan, melaikan semua nya harus
dilakukan dengan tenang.
D. Keutamaan Sujud
Diantara keutamaan sujud adalah:
1.
Posisi terdekat seseorang dengan Allah swt.
Pada saat seseorang sujud kepada
Allah, di saat itu pula saat-saat terdekat dia dengan Allah swt. Nabi Muhammad
saw. pernah bersabda “saat-saat paling dekatnya seseorang dengan Tuhannya
adalah ketika sujud (dalam keadaan shalat)”. HR. Muslim no.482
2.
Dosa-dosa berguguran ketika sujud
Pada saat sujud dosa-dosa seorang hamba
akan berguguran “Sesungguhnya, pada saat seorang hamba berdiri untuk shalat,
didatangkan kepadanya seluruh dosanya, kemudian dosa-dosanya diletakkan di atas
kepalanya dan di kedua bahunya, maka ketika ia (dalam keadaan) ruku’ dan sujud,
maka dosa-dosa itu berguguran.” [HR. Ibnu Hibban no.1734]
3.
Sjud dapat meninggikan derajat seseorang
Orang-orang yang rajin sujud dengan
mengikhlaskan niat hanya untuk mencari ridha dari Allah swt. maka derajatnya
akan diangkat disisi Allah swt. Rasulullah saw. pernah bersabda: "Tidaklah
jika seorang hamba bersujud kepada Allah swt. sekali sujud (saja), maka Allah
akan mengangka derajatnya beberapa derajat, dan menghapus beberapa dosa (yang pernah
dilakukan)." [HR. Ibnu Hibban no.1735]
4.
Tidak akan dimakan api neraka (anggota tubuh untuk sujud)
Orang yang sering sujud kepada Allah
kelak di akhirat Allah akan mengharamkan baginya (anggota tubuh untuk sujud)
dimakan api neraka.
"Sesungguhnya ada satu kaum yang dikeluarkan Allah swr. dari api
neraka. Mereka dibakar sampai habis di dalamnya kecuali pada bagian lekukan-lekukan
wajah mereka (karena pengaruh sujud), kemudian mereka dimasukan ke dalam
surga.” [HR. Muslim no.191]
Semoga Bermanfaat...
KUNJUNGI KAMI JUGA:
Labels: IBADAH, KEUTAMAAN AMAL
<< Home